Sholat dhuha adalah ibadah sholat
sunnah yang dilakukan pada awal waktu setelah 20 menit matahari terbit dan
akhir waktu di seperempat siang. Sholat dhuha boleh dikerjakan paling sedikit
dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama.
"Kerjakanlah
sholat subuh kemudian tinggalkanlah salat hingga matahari terbit, sampai
matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan,
saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)." (HR.
Muslim)
Adapun keutamaan sholat dhuha
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah
Terbaik
Keutamaan
sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:
"Setiap pagi, setiap ruas
anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah
sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap
takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang
berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua
rakaat." (HR Muslim)
2.
Sholat Dhuha adalah Membawa Kecukupan Rezeki
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Wahai Anak Adam, jangan
sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (sholat dhuha),
nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR Daud, Ahmad,
Tirmidz).
3.
Sholat Dhuha adalah Waktu Tepat Memohon Ampunan
“Barangsiapa yang menjaga
shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih
dilautan.” (HR. Tirmidzi)
4.
Sholat Dhuha adalah Berpahala Haji dan Umrah
Adanya
keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dari Anas ra, Rasulullah
bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan
shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat
Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan
pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR.
Tirmidzi, No 586).
DO’A SETELAH SHOLAT DHUHA
Latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a
bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal
'ismata 'ismatuka
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil
ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa
tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa
jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan
itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu,
kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."
Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam
bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih
jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan
kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hambaMu yang sholeh.".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar